Resume Pertemuan Ke 6

 


Assalammualaikum warohmatullohi wa barokatuh.


Selamat malam teman- teman sekalian.


Apa kabarnya???


Semoga kita semua selalu sehat dan dalam lindungan Allah SWT,dan tak lupa sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW..


Untuk kali ini saya kembali akan memberikan resume dari pertemuan ke 6 Gelombang ke 28 Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI.

Acara dilaksanakan pada hari Jumat,20 Januari 2023 .Mulai dari pukul 19.00 sampai selesai.Daring via grup WA KBMN.


Dan temanya untuk malam ini sungguh bombastis dan menjadi impian semua penulis.Terutama yang pada kesempatan kali ini menjadi peserta KBMN PGRI.Wa bil khusus saya pribadi.


Temanya adalah:


MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU.


Siapa sih diantara penulis yang tidak ingin tulisannya diterbitkan oleh penerbit Nasional???


Sebagai moderator atau pembawa acara malam ini adalah ibu Aam Nurhasanah dari Lebak,Provinsi

 Banten.Beliau tersebut juga seorang penulis handal.


Narasumber kali ini adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Beliau adalah seorang penulis besar yang bisa mengantarkan mimpi kita menuju penerbit mayor.


Pada awal pertemuan Profesor berbagi sedikit pengalamannya menjadi penulis dari penulod buku mayor yaitu karya tulis yang diterbitkan oleh penerbit buku nasional.

 Hingga saat ini, beliau menghitung telah menulis kurang lebh 121 buku mayor semenjak selesai kuliah.

Kalau artikel, beliau sudah menulis kurang lebih 623 artikel, dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.

 Professor senang menulis semenjak Sekolah Dasar. Namun tulisan pertama beliau  baru diterbitkan majalah ketika saya duduk di bangku SMP.

Alasannya senang menulis adalah karena ingin membagi ide, pemikiran, gagasan, dan cerita kepada orang lain.

lama kelamaan jadi ketagihan menulis.


 Beliau merasa bahwa semakin banyak membaca buku dan menonton televisi (dulu belum ada internet), semakin tinggi keinginan  untuk menulis.


Buku Mayor pertama yang terbit adalah di tahun 2000, yaitu dua tahun setelah krisis dan reformasi.


Sepuluh buku pertama beliau isinya adalah bunga rampai. Setiap buku terdiri dari 50 artikel. Setiap artikel berisi ringkasan SATU TOPIK yang sedang menjadi trend pada saat itu.


Professor sendiri tidak menduga ketika begitu banyak orang yeng membelinya. Sampai akhirnya jadi ketagihan menulis.


Hal lain yang membuat motivasi menulis lebih besar adalah karena banyaknya SMS (dulu belum ada WA) yang masuk ke nomor hp beliau untuk mengucapkan terima kasih atas buku yang telah buat. 

Tentu saja hal tersebut membesarkan hati dan  merasa hidup berguna untuk orang lain. Begitulah pentingnya menulis nomor handphone di setiap buku yang kita tulis.


Ketika tanggal 16 Maret 2020 semua guru dan siswa harus belajar dari rumah, professor memutuskan untuk menjadi youtuber,

 Setiap hari beliau membuat satu youtube, yang isinya hal-hal berkaitan dengan PJJ yaitu pembelajara jarak jauh. (karena sedang menjadi pembicaraan nasional).

Beliau juga membuat youtube dengan judul aneh-aneh, seperti gamification, flipped classroom, collaborative learning, metaverse, IOT, big data, dan lain sebagainya.


 Maka ketika Oom Jay mengajak  untuk mengajarkan guru-guru menulis, profesor tergerak untuk bereksperimen.


Setiap guru minta untuk membuka youtube  dengan alamat EKOJI CHANNEL

 Kemudian setiap guru saya minta untuk menuliskan apapun yang di omongkan di youtube tersebut. Setelah itu  memberikan tambahan referensi untuk memperkaya konten.


Tapi prinsip professor lebih penting aksi daripada teori.Maka di tengah acara beliau langsung memberi tantangan siapa yang siap untuk menulis buku mayor dalam dua minggu.


Dan bagi peserta yang siap langsung mengisi link pendaftaran dan di masukkan ke grup khusus untuk yang benar - benar serius dan siap untuk menulis dalam dua minggu.


Demikianlah resume dari saya.Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Akhirul kalam.

Wassalammualaikum warohmatullohi wa barokatuh.


Kota hujan,21 Januari 2023

Komentar

  1. Mantaaap Bu.

    Jika berkenan silakan mampir
    https://rambawani-menujucinta-nya.blogspot.com/2023/01/mari-terima-tantangan-menulis-buku-dua.html

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini