Assalammualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Selamat pagi bapak ibu hebat semua.
Apa kabar semuanya?
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.

Alhamdulillahirrobill alamiin segala puji bagi Allah yang telah memberikan segala nikmat dan tak lupa sholawat serta salam kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW.

Alhamdulillah pagi ini kita bertemu kembali dalam resume pertemuan ke 17 kelas Belajar Menulis Nasional angkatan ke 28.

Acara yang diadakan pada:
Hari /tanggal :Rabu/15 Februari 2023
Jam : 19.00-21.00 WIB
tempat : Grup Wa KBMN PGRI
Tema :Bagaimana menulis puisi
Moderator: Bapak Sim Chung Wei
Nara sumber : Ibu E.Nurhasanah

Malam-malam ke pasar baru
bertemu abang polisi
Malam ini dapat materi baru
bagaimana menulis puisi

Acara dibuka dengan puisi, moderator  memperkenalkan diri dan bercerita sedikit tentang latar belakangnya hingga menjadi penulis seperti sekarang ini.

Bapak Sim  Chung Wei, salah satu dari Tim Solid Omjay (TSO) yang biasa disapa Koko Sim.sama seperti saya.
Dulunya juga peserta Kelas Menulis di gelombang 26. Belum berbeda jauh dengan kita sekalian. 

Kemudian moderator menceritakan tentang nara sumber yang 
Luar biasa perjalanan hidup dan pengalaman, serta prestasinya. Bunda Hasanah  sudah luar biasa tetap menulis di blog.   Dengan demikian jika kita gunakan mesin pencari sepeti google kita dapat menemukan nya.Dan bisa belajar banyak dari perjalanannya menulis buku dan puisi.

Assalamualaikum wr Wb
Selamat malam Bapak/ibu Hebat. Perkenalkan saya ibu Hasanah. Malam ini kita akan berdiskusi tentang menulis puisi. Sebelumnya saya haturkan terima kasih kepada Om Jay founder KBMN PGRI, Bu Kanjeng, pak Brian, dan semua tim solid KBMN atas kepercayaannya. Mohon maaf sebelumnya saya sebenarnya bukan expert dalam puisi, hanya *penyuka* puisi saja dan  ingin bertukar pengalaman dengan ibu bapak hebat semua. Saya sama seperti bapak ibu yang belajar menulis dari KBMN gelombang 18.

Demikianlah bunda Hasanah mengawali pembukaan materi malam ini.

Selanjutnya kita masuk ke
Pengertian puisi.

1.Pengertian puisi menurut KBBI

Puisi adalah :
Ragam sastra yang bahasanya  terikat oleh irama,matra,rima,

2.Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi,irama dan makna khusus.

3.Sajak

2.Menurut HB Jassin

Puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

Struktur fisik puisi:

1.Bentuk ada baris atau larik, ada bait dan lainnya. 
2.Diksi :yaitu pemilihan kata indah dan mempunyai makna
3.Majas : bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair.
4.Rima: persamaan bunyi akhir di baris akhir untuk menimbulkan bunyi yang indah.

Jenis puisi secara umum ada dua jenis; puisi lama dan puisi baru.

Ini ciri-ciri puisi lama dan puisi baru.

1.Puisi lama
Puisi yang masih terikat aturan - aturan yaitu jumlah kata dalam satu baris,persajakan (rima),banyak suku kata tiap baris.
2.Tidak diketahui nama penyairnya
3.Penyampaian dari mulut ke mulut yang merupakan sastra lisan.

2 Puisi baru
Puisi yang tidak terikat oleh aturan ,yang mana bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama dalam segi jumlah baris,suku kata,maupun rima.

Jenis - jenis puisi lama:
1.pantun : puisi yang bercirikan sajak
2.seloka: pantun genap yang setiap baitnya terdiri dari 6,8 atau 10 baris
3.talibun:pantun berkait yang beratiran
4.Mantra:ucapan yang diulang yang mengandung unsur magis

Jenis - jenis puisi baru:
1.Balada:puisi berisi kisah atau cerita
2.Himne:puisi berisi pujian untuk menghormati Tuhan ,pahlawan dan tanah air
3.ode:puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.Nada dan gayanya bersifat sangat resmi,bersifat menyanjung pribadi seseorang.
4.Epigram:yaitu puisi yang berisi ajaran tuntunan hidup
5.Romansa: yaitu puisi yang berisi luapan cinta kasih.
6.Elegi : adalah puisi yang berisi ratap tangis /kesedihan.
7.Satire: yaitu puisi yamg berisi kritik atau sindiran.

Sebetulnya menulis puisi itu sekarang mengikuti perkembangan dan perubahan bentuk dan isi sesuai perkembangan selera. Apalagi untuk pemula, menulis saja yang menggunakan kata-kata atau diksi yang enak di hati.
 Termasuk puisi kontemporer 
yang tidak terlalu terikat dengan kaidah penulisan puisi.

Penekanan pada segi estetika dan penggunaan diksi, Rima, majas itu akan mempengaruhi keindahan puisinya.

Sekarang ini macam-macam puisinya. Ada puisi akrostik, puisi patidusa (Empat tiga dua satu), puisi telelet, puisi 2.0 dan lainnya. Pokoknya menantang  bagi penyuka puisi .
jadi ada hal2 yang perlu diperhatikan akan nilai estetikanya  muncul.

Selanjutnya masuk ke sesi tanya jawab.Diantaranya:

Pertanyaan 1:
Selamat malam Pak Sim.ijin bertanya kepada Bu Hasanah.

Endang Ratna Juwita,Bogor.
Ijin bertanya:

1.Bagaimana cara menulis puisi yang baik dan benar?
2.Adakah batasan baris puisi seperti pantun?
3.Bagaimana cara mencari istilah atau kata 2 kiasan yang bisa kita pakai untuk membuat puisi agar terdengar lebih tersentuh ?
Terima kasih Bapak dan ibu🙏
Jawab:
1. Cara menulis yang baik yang sesuai dengan kaidah2 yang disebutkan di atas ya, misalnya memperhatikan diksi, Rima, irama, larik, bait dan lainnya. Sesuai dengan jenisnya 
2. Pantun itu jenis puisi lama Bun. 
3. Cara mencari istilah/kata kiasan itu ... dengan banyak membaca dan bisa buka kamus diksi.
Mudah2an tidak puas, biar kita sama2 belajar bareng ya🙏

Pertanyaan 2:
Selamat malam, saya Dewi dari Seruyan Kalteng, mau tanya sama bunda bagaimana kiatnya biar kita bisa menulis puisi yang katanya itu bisa indah sehingga rima nya menjadi menarik, karena selama ini saya merasa puisi saya masih kurang menarik dalam pemilihan katanya🙏, apa ada tips dan triknya. Terimakasih bunda🙏
Jawab 2:
Trik yang saya lakukan adalah memilih tema sebagai acuan, menentukan kata kunci, memilih diksi yang tepat, menggunakan Rima atau majas misalnya, terus mengembangkannya dengan rasa/selera estetika kita.

Pertanyaan 3:
Saya -Evridus Mangung- Peserta KBMN 28. Pertanyaaan saya: Dalam struktur fisik puisi (unsur wujud puisi disebutkan salah satu point yaitu tentang diksi. Bagaimana cara untuk memilih kata-kata indah dan memiliki kekuatan makna, bu?
Jawab 3:
Diksi itu pilihan kata-kata yang akan kita gunakan dalam puisi, hasil pemilihan secara cermat dengan pertimbangan makna, susunan bunyi, ataupun hubungan kata itu dgn kata2 lainnya dalam larik atau bait.

Untuk selanjutnya Bunda Nurhasanah menantang semua peserta untuk menulis puisi dadakan malam ini.
Dan saya pun mencoba untuk menulis.
Dan inilah puisi saya:

Puisi

Ngelangutkan Jiwa

Semilir angin mendesah lirih
sayup sayup terdengar di telinga
jeritan hati terhampar nyata
menanti impian yang tak teraih

Yang tersisa hanya wajahmu
disudut relung hati sanubari
Dan sejumput kisah luka
yang bersemayam di kalbu

Wahai hati yang rapuh
kuatkah menanggung lara dikalbu
hanya isak tertahan lirih
dihamparan sajadah jatuh tersungkur

Ya ilahi...
Kuatkan hati ini
biar bisa berdiri
diatas kaki lemah ini

Kota hujan,
15 Februari 2023
Endang Ratna Juwita

Alhamdulillah semua puisi yang dituliskan oleh semua peserta akan dijadikan buku oleh Pak Wim.

Demikianlah resume saya untuk pertemuan tadi malam.Semoga dapat bermamfaat untuk kita semua.Terutama untuk saya pribadi.
Saya tutup sampai disini,Insya Allah kita bertemu kembali di resume berikutnya.
Tetap semangat dan tetap menulis.

Kota hujan,16 Februari 2023


Komentar

Postingan populer dari blog ini