7.Imam Sholat Tarawih Favorit


Alhamdulillah tidak terasa puasa sudah  memasuki hari ke 7.Berarti 10 hari pertama tinggal beberapa hari lagi.


Di bulan puasa ada ibadah khusus yang hanya bisa dilakukan di setiap malam - malam bulan Ramadan,yaitu Sholat Tarawih.


Puasa Ramadhan dan shalat tarawih adalah satu paket yang tidak terpisahkan karena keduanya saling melengkapi. Itulah sebabnya salah satunya berhukum wajib sedangkan satunya lagi berhukum sunnah. Karena wajib dan sunnah menyempurnakan satu sama lain.


Oleh sebab itu pula hadist Rasulullah bahwa siapa yang puasa dengan penuh iman dan ikhlas akan dihapuskan dosa yang telah lalu, ternyata ditemukan juga hadist yang kalimatnya nyaris identik, hanya saja puasa diganti dengan shalat tarawih.


"Siapa yang puasa di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni."


"Siapa yang shalat (tarawih) di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni."

_(Keduanya Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)_


Hikmah yang terkandung dalam puasa Ramadhan dan shalat tarawih juga satu paket yang tidak terpisahkan. Karena pada puasa kita diajarkan bersabar. Sedangkan pada shalat tarawih kita diajarkan bersyukur.


Manakah yang lebih bagus di antara sabar atau syukur? Keduanya sama dan seimbang, mari kita perhatikan ketika Nabi Ayyub dipuji karena sabarnya sebagai hamba terbaik, dan Nabi Daud serta Nabi Sulaiman dipuji karena syukurnya sebagai hamba terbaik juga.


"Dialah (Daud dan Sulaiman) sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya)."


"Dialah (Ayyub) sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya)."


(Kedua ayat tersebut terdapat dalam Surat Shad, ayat 30 dan 44)


Sebagaimana kita ketahui, Nabi Ayyub merupakan teladan dalam bersabar terhadap kekurangan harta, sakit, dan lapar. Sebaliknya Nabi Daud serta Nabi Sulaiman merupakan teladan dalam bersyukur terhadap keadaan yang cukup harta dan sehat.


Bukankah demikian yang kita alami ketika di bulan Ramadhan. Pada siang hari kita bersabar menahan lapar dan haus. Sampai dengan Magrib tiba kita diperbolehkan makan dan minum sehingga tubuh ini kembali kuat dan bugar. Maka kita berlekas menuju shalat tarawih sebagai wujud syukur karena nikmat ini.


Alangkah indahnya Ramadhan, bulan ketika siangnya penuh dengan sabar dan malamnya penuh dengan syukur. 


Dan sholat tarawih ini termasuk ibadah yang luar biasa dan besar ganjarannya.Bahkan pahala disetiap malamnya berbeda- beda.


Tapi fenomena yang terjadi setiap kali ramadan tiba adalah awal malam - malam bulan Ramadan banyak yang berjamaah sholat tarawihnya di Mesjid,Musholla ataupun Madrasah . Semua shaf terisi penuh jamaah.Memasuki minggu ke 2 yang terjadi adalah  shaf jamaah sholatnya mengalami kemajuan yang sangat  pesat sekali.

Yang tadinya mesjid penuh sampai ke belakang bahkan sampai keluar jamaahnya.Kini jemaahnya maju pesat kedepan.Karena sudah tidak ada lagi yang dibelakang.



Banyak alasan yang dikemukan bila ada pertanyaan,


Kenapa shalat tarawih tambah lama tambah sedikit jamaahnya???


Sebagian menjawab mulai mengantuk,ada yang menjawab capek karena baru pulang kerja,ada yang menjawab  Imam mesjidnya terlalu lama dan lain - lain.


Sebetulnya Imam mesjid tarawih bagaimana yang menjadi pavorit jamaah ???


Diantara ciri - ciri Imam Shalat tarawih favorit jamaah adalah :


1.Suaranya terdengar kuat dan jelas 

2.kalau bisa orang yang lebih muda dan masih bersemangat

3.Cepat dan tepat .

4.Harus tanggap dan peduli kondisi jamaah


Selanjutnya sudahkan anda shalat tarawih ?


Kota hujan,29 Maret 2023

7 Ramadan 1444 H


 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Pertemuan Pertama di km